Minggu, 08 Maret 2015

Belajar Menjadi MC (Master of Ceremony)/ Pembawa acara Disusun oleh: Agustin Flaviyana, S.Pd.

Belajar Menjadi MC (Master of Ceremony)/ Pembawa acara

Untuk menjadi pembawa acara yang baik perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
1.         Penampilan (Performance)
Dengan penampilan yang menarik, penonton atau pendengar tidak cepat merasa bosan
2.        Sikap
Sikap pembawa acara hendaknya mampu menjadi penghubung antara kepentingan penonton dan pelaku kegiatan yang ditampilkannya.
3.        Bahasa
Tanpa dibekali kepandaian dalam memerankan kepintaran berbahasa, seorang pembawa acara tidak akan berhasil mengantarkan sebuah acara yang baik, bahkan sering menimbulkan kejengkelan pemirsanya.
4.        Wawasan
Seorang pembawa acara dituntut memiliki wawasan yang kuat dan luas. pembawa acara yang tidak memiliki wawasan yang luas terkesan picik, ragu, bahkan terlihat bengong dan terbatas.

Contoh Susunan Acara
Susunan Acara Ulang Tahun Anak:
1.         Pembukaan:
yaitu susunan acara ulang tahun dibacakan oleh MC atau orang tua anak tersebut. Selain membacakan susunan acara, MC juga akan memandu semua kegiatan acara ini.
2.        Permainan
inilah yang paling seru dalam acara ulang tahun. Buatlah permainan yang dapat membuat anak-anak menjadi senang. Untuk permainan sudah saya beri contoh pada akhir artikel ini.
3.        Acara Inti:
Berdo’a, bernyanyi, tiup lilin dan potong kue. Sebelum menyanyikan lagu Selamat Ulang Uahun alangkah baiknya berdo’a terlebih dahulu serta persiapkan siapa yang memimpin do’a. Kemudian bersama-sama menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun, lagu Tiup Lilin (anak yang sedang berulang tahun meniup lilin). Kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Potong Kue dan anak yang berulang tahun dibantu orang tua memotong kue. Potongan kue yang pertama bisa diberikan untuk orang yang paling dicintai.
4.        Istirahat
Pada bagian ini para undangan diberi waktu beristirahat sambil menikmati kue ulang tahun dan juga makan makanan yang sudah disediakan.
5.        Penutup
Pada bagian ini boleh digunakan untuk momen foto-foto dan salam-salaman sekaligus pembagian souvenir atau bingkisan.

Susunan Acara Ulang Tahun Sekolah:                  
1.         Pembukaan
·         Doa pembukaan
·         Pembukaan oleh ketua panitia.
2.        Sambutan-sambutan
·         Sambutan dari kepala SMA …..
·         Sambutan dari ketua komite SMA ….
3.        Acara Inti:
Peniupan lilin ulang tahun dan pemotongan kue yang diwakilkan oleh Kepala sekolah. Kemuydian menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun bersama-sama.
4.        Menampilkan hiburan:
Biasanya hiburan sudah dipersiapkan oleh siswa-siswa yang mengisi acara tersebut. Menampilkan hiburan bisa dikelompokkan yaitu misal yang pertama mulai dari angkatan Kelas X kemudian kelas XI dan terakhir kelas XII.
5.        Doa penutup
Doa penutup dibawakan oleh seksi kerohanian.
6.        Penutup
·    Foto bersama
·    Penyerahan hadiah dari OSIS sebagai perwakilan seluruh siswa yang diserahkan kepada kepala sekolah sebagai perwakilan sekolah.




Susunan Acara Pentas Seni SMP Katolik Santu Petrus Pontianak
1.         Pembukaan
Pembukaan bisa berupa parade tarian atau nyanyian Mars sekolah yang dipandu oleh MC yang menyatakan bahwa kegiatan pentas seni akan dimulai. Kegiatan diawali juga dengan menyampaikan tema kegiatan.
Bisa dintandai dengan pelepasan balon, pemukulan gong, pengguntingan pita, dll yang dibuka oleh orang yang dianggap paling penting dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Miisalnya ketua yayasan, kepala sekolah, dll.
2.        Doa Pembukaan
3.        Kata sambutan
a.   Kepala Yayasan
b.   Kepala sekolah
c.   Ketua panitia
4.        Pertunjukan seni
Menampilkan beberapa pertunjukkan seni dari siswa-siswi. Pertunjukkan harus diuurutan dengan baik agar tidak monoton atau membosankan. Urutan pertunjukkan harus diberitahukan kepada klompok atau orang yang akan mempertunjukkan bakatnya dalam pentas seni.
5.        Acara tambahan (jika ada)
Misal doorprize, game atau pengumuman pemenang lomba jika ada perlombaan yang digelar sebelum kegiatan pentas seni)
6.        Doa penutup
7.        Penutup
Foto bersama dan sayonara (nyanyi bersama dan salam-salaman) sebagai wujuh kebahagiaan dan syukur atas berlangsungnya kegiatan.

Berikut ini contoh skenario MC Pertunjukkan Pentas Seni:
1.         Pembukaan:
“Selamat datang dalam Pentas Seni SMP Katolik Santu Petrus 2015. Acara pentas seni sekolah ini merupakan sebuah kegiatan yang menampilkan pertunjukkan bakat-bakat siswa di bidang seni. Kegiatan pentas seni ini merupakan wadah bagi para siswa yang ingin menampilkan kemahiran yang mereka peroleh dari ekskur seni dan bakat alami yang mereka miliki. Tujuan kegiatan ini untuk menggali dan mengembangkan bakat-bakat siswa-siswi dalam bidang seni.”
Berikut ini akan saya bacakan susunan acara pentas seni kita hari ini:
2.        Doa pembukaan
Selanjutnya kita buka kegiatan pentas seni ini dengan doa pembukaan yanga akan dibawakan oleh …………………………………… Kepada ………………………………………………….., kami persilahkan!
3.        Pertunjukkan seni dan acara tambahan
“Selamat pagi semuanya! Apakah kalian masih bersemangat? Nah, kita akan masuk ke acara inti kita yakni pertunjukkan seni dari teman-teman kita yang hebat-hebat. Pasti sudah tidak sabar ingin menyaksikan pertunjukkannya ya.
Baiklah, kita akan mulai pertunjukkan seni kita yang pertama. Sebuah pertunjukkan dari ………………………………………………………’
…..(pertunjukkan berlangsung)
‘Beri tepuk tangan yang meriah kepada ………………………………….. yang telah mempertunjukkan……………………………….
Selanjutnya kita tampilkan ………………………………………………. Yang akan dibawakan oleh…………………………………….
Wah, menarik ya teman-teman. Saya sungguh kagum menyaksikan bakat yang mereka tampilkan. Sungguh luar biasa.’
Dst.
“Pasti semuanya sudah pada bosan ya?Nah, selanjutlannya kita break sebentar dengan acara tambahan berupa game. Kita akan melakukan permainan…………………………..”
4.        Doa Penutup
“Nah, teman-teman demikian tadi pertunjukkan seni dari teman-teman kita yang sungguh luar biasa. Ternyata tem,an-teman kita banyak yang memiliki bakat luar biasa ya. Mari kita beri tepuk-tangan yang meriah kepada semua peserta yang telah menampilkan pertunjukkan seni dalam kegiatan pentas seni kita pada hari ini.”
“Marilah kita tutup kegiatan ini dengan doa penutup yang akan dibawakan oleh ……………………………….
Kepada ………………………………………………………………kami persilakan untuk menyampaikan doa penutup.”
5.        Penutup
“Kami persilakan kepada Ibu kepala sekolah, para dewan guru, dan para panitia pentas seni untuk berfoto bersama.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar