Pantun nasihat
Pantun
nasehat merupakan rangkaian kata-kata yang mempunyai makna mengarahkan atau
menegur seseorang untuk menjadi lebih baik.
Jalan-jalan
ke kota Makasar
Melihat
anak bermain gitar
Rajin-rajinlah
kamu belajar
Kelak
kan jadi anak yang pintar
(Veneranda A.M /7G)
Hari
Minggu pergi ke gereja
Tiba
di sana untuk berdoa
Hargai
usaha orang tua
Jangan
menjadi anak durhaka
(Felix Juliawan (7G)
Jalan-jalan
ke taman bunga
Melihat
burung beterbangan
jangan
jahili teman kita
Karena
teman bukan dolanan
(Stevanie Goei/7G)
Anak manis pujaan hati
Sedang
menanam bunga kamboja
Jika
kamu berbaik hati
Pasti
kan disayang orang tua
(Lisa F./7G)
Jalan-jalan ke Kota Makasar
Sambil
melihat bunga dahlia
Janganlah
kamu malas belajar
Kelak
menyesal di hari tua
(Vella Prasasti L./7G)
Kucoba-coba menanam tomat
Senang
hati banyak buahnya
Ku
coba-coba mengirim surat
Senang
hati banyak temannya
(Henny Vionika/7G)
Pergi ke pasar membeli talas
Tidak
lupa membeli kue Makasar
Jangan
suka- bermalas-malas
Banyak
membaca buku supaya pintar
(Rian F./7G)
Kucing tante sangatlah liar
Suka
memakan ikan dan nasi
Rajin-rajin
kamu belajar
Agar
bisa mendapat prestasi
(Loot Ke Lee/7G)
Seekor katak sedang menyebrang
Mencari
makanan di kota seberang
Janganlah
suka memfitnah orang
Kalau
tidak mau dijauhi orang
(Karyn/7G)
Jalan-jalan ke Kota Jombang
Emak
dan kakak sedang mencuci
Jangan
suka bercakap bohong
Semua
kawan akan membenci
(Trixee Morsella/7G)
Pohon pisang di tepi rawa
Tempat
tupai suka melompat
Janganlah
kamu suka tertawa
Karena
bisa sakit perut
(Ellen Susanto/7G)
Jika kamu pergi ke pasar
Jangan
lupa lewat menara
Jika
kamu rajin belajar
Pasti
akan jadi juara
(Errika Alda/7G)
Pagi-pagi makan mentimun
menunggu
ibu pergi belanja
Dari
pada duduk melamun
Lebihlah
baik kita bekerja
(Yesika/7G)
Pergi ke pasar membeli mangga
Janganlah
lupa membeli buah naga
waktu
itu sangatlah berharga
Janganlah
kamu menyia-nyiakannya
(Dailens Calvila/7G)
Jalan-jalan
ke Pasar Dahlia
Melihat
monyet-monyet mencari kutu
Jangan
kamu menjadi durhaka
karena
surga di bawah kaki ibu
(Juwita/7G)
Walupun pandai monyet melompat
Akhirnya
akan terjatuh juga
Walaupun
ilmu setinggi bukit
Tak
kan agung jika tak beroa
(Caroline Angelia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar