Selasa, 30 Agustus 2016

Gagasan Utama, Kalimat Utama, dan Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama



Gagasan Utama Paragraf


Paragraf adalah gabungan dari beberapa kalimat yang memiliki 1 gagasan utama. Paragraf terdiri atas kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas.

Kalimat utama merupakan kalimat inti yang berisi permasalahan atau hal yang dibahas dan dijabarkan oleh kalimat-kalimat penjelas.
Ciri kalimat utama:
1.      Mengandung topik permasalahan yang dapat dijabarkan lebih lanjut.
2.      Biasanya berupa sebuah kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.
3.      Memiliki arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lainnya.
4.      Dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.
5.      Pada paragraf induktif, kalimat utama ditandai dengan kata-kata kunci berikut ini:
*  Sebagai kesimpulan,
*  Yang penting,
*  oleh karena itu,
*  Jadi,
*  Oleh sebab itu,
*  Dengan demikian,

Kalimat penjelas berisi pernyataan yang menjelaskan permasalahan atau hal yang terdapat pada kalimat utama.

Gagasan Utama adalah inti pembahasan dalam sebuah pernyataan kalimat.
§  Gagasan utama disebut juga ide pokok/ pokok pikiran.
§  Gagasan utama juga bisa berarti hal yang ingin disampaikan oleh penulis. Kalimat yang memuat gagasan utama disebut dengan kalimat utama atau kalimat topik.
§  Gagasan utama bisa terletak di awal kalimat (deduktif), di akhir kalimat (induktif), dan di awal serta di akhir kalimat ( deduktif-induktif). Gagasan utama juga ada yang terletak di tengah paragraf, paragraf ini merupakan jenis paragraf deskripsi.
§  Gagasan utama/ ide pokok / pokok pikiran dalam kalimat utama memiliki ciri yang paling umum di antara kalimat-kalimat lainnya. Kalimat-kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang bersifat menerangkan maksud dari gagasan utama yang berada di dalam kalimat utama.

Cara menentukan gagasan utama dalam sebuah teks:
1.      Bacalah dengan cermat
Bacalah kalimat demi kalimat di dalam paragraf pada teks tersebut dengan cermat, dan pahami pula apa yang sedang dibahas atau dibicarakan di dalam teks. Setelah membaca teks tersebut secara keseluruhan, jawablah pertanyaan berikut apa yang sedang dibahas pada teks tersebut? Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang menjadi topik utamanya.  
2.      Temukan kalimat utamanya
Strategi yang kedua adalah menemukan kalimat utama pada setiap paragraf di dalam teks. Seperti yang telah kita ketahui, kalimat utama adalah kalimat yang bersifat umum dan mengandung gagasan utama. Sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat khusus yang mendukung kalimat utama tersebut. Oleh karena itu, untuk menemukan kalimat utama adalah dengan melihat kalimat utama yang didukung oleh kalimat – kalimat penjelas pada paragraf di dalam sebuah teks.
Bacalah teks tersebut dengan cermat. Dengan demikian, kita dapat menentukan manakah kalimat-kalimat utama di dalam setiap paragaf tersebut. Agar bisa menemukan kalimat utama dengan mudah, berikut ini adalah ciri – ciri kalimat utama dalam paragraf.

Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya terdiri atas paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf deduktif-induktif (campuran).
1. Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf.
3. Paragraf deduktif-induktif (campuran) adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraf.
4. Paragraf deskriptif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di semua kalimat.

Contoh Pargraf Deduktif (Kalimat utama di awal paragraf)
Sistem pendidikan Indonesia dewasa ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut berkaitan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia. Dimana, kurikulum 2006 yang sejak lama dipakai diganti dengan kurikulum 2013. Walaupun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum ini, namun tetap berjalan sebagimana mestinya.
Gagasan utama pada paragraf di atas terletak di awal paragraf dalam kalimat utama (Kalimat ke-1) yaitu: “Sistem pendidikan Indonesia dewasa ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan.”. Gagasan utama dalam kalimat utama tersebut adalah “Perubahan sistwm pendidikan di Indonesia yang sangat signifikan.” Selanjutnya gagasan utama diperkuat dengan kalimat penjelas setelah kalimat utama.

Contoh Paragraf Induktif (Kalimat utama di akhir paragraf)
Sistem hidroponik tidak memerlukan air terlalu banyak. Selainitu, penggunaan pupuk juga tidak mencemari tanah dan lingkungan sekitar. Hasil bertanam sistem hidroponik tidak kalah dengan sistem penanaman langsung di tanah. Biaya awal pembuatan sistem hidroponik yang agak mahal dapat disiasati dengan penggunaan bahan-bahan bekas di sekitar kita. Jadi, sistem bertanam hidroponik dapat dilakukan dengan media apa pun.
Gagasan utama pada paragraf di atas terletak di akhir paragraf dalam kalimat utama yaitu: “Jadi, sistem bertanam hidroponik dapat dilakukan dengan media apa pun. Gagasan utama dalam kalimat utama tersebut adalah “Sistem bertanam hidroponik dapat menggunakan media apa pun.”  Kalimat-kalimat sebelumnya merupakan kalimat-kalimat penjelas.

Paragraf Deduktif- induktif atau Campuran (Kalimat utama di awal dan akhir paragraf)
Paragraf deduktif-induktif disebut juga paragraf campuran. Paragraf deduktif-induktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya di awal dan akhir paragraf. Paragraf campuran ini merupakan gabungan dari pola deduksi dan induksi, yaitu dengan menyampaikan gagasan utama terlebih dahulu, kemudian dijabarkan hal khusus, lalu disimpulkan kembali dengan hal umum. Dengan kata lain, paragraf ini memiliki gagasan utama pada paragraf utama yang diletakkan di bagian awal dan akhir paragraf.
Contoh:

Kebijakan pemerintah dengan menaikkan harga BBM sangat menyusahkan rakyat. Banyak rakyat yang hidupnya menjadi sengsara karena harga – harga bahan pokok turut mengalami kenaikan. Padahal gaji mereka tetap, sehingga pengeluaran mereka menjadi bertambah. Bahkan kesulitan tidak hanya terjadi pada pemenuhan barang kebutuhan pokok, tetapi juga ikut berimbas pada tarif – tarif atau biaya lainnya seperti, tarif angkot, air, listrik, dan lain – lain. Contohnya, akibat dari kenaikan tarif, pengeluaran mereka juga harus bertambah. Oleh karena itu, kebijakan ini sangat tidak mendukung rakyat kecil.

Gagasan utama pada paragraf di atas terletak di awal dan akhir paragraf dalam kalimat utama yaitu pada kalimat ke-1: Kebijakan pemerintah dengan menaikkan harga BBM sangat menyusahkan rakyat,” dan kalimat terakhir: Oleh karena itu, kebijakan ini sangat tidak mendukung rakyat kecil”. Jadi, gagasan utama dalam kalimat utama tersebut adalah “Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM sangat menyusahkan rakyat kecil.” Kalimat pertama merupakan kalimat utama yang mengandung gagasan pokok. Selanjutnya, diikuti dengan beberapa kalimat penjelas yang memaparkan penjelasan tentang hal yang disampaikan pada kalimat pertama. Kemudian, pada kalimat terakhir mengandung penegasan terhadap hal yang dipaparkan dalam kalimat pertama.

Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Struktur Teks, Jenis-jenis, dan Kumpulan contoh Teks Eksposisi


PELAJARAN II
TEKS EKSPOSISI
A.     Pengertian
Teks eksposisi adalah teks yang berisi paragraf atau karangan yang mengandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Teks eksposisi merupakan teks yang berisi informasi tentang suatu topik yang dikuatkan dengan alasan-argumen yang logis dan berdasarkan fakta (kenyataan).

B.     Tujuan
Teks eksposisi disusun untuk memaparkan/ menjelaskan informasi tertentu sehingga pengetahuan para pembaca bertambah.

C.      Ciri-ciri teks eksposisi
1)     Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan yang dapat menambah wawasan pembaca (informatif).
2)     Menyajikan data/ pendapat yang akurat (terbukti) dan dapat dipercaya (faktual).
3)     Penyampaian secara lugas, menggunakan bahasa yang baku dan berdasarkan penelitian (ilmiah)
4)     Tidak memihak dan mempengaruhi pembaca. Artinya, tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca(objektif dan natural)

D.     Struktur teks eksposisi
1)     Judul
Judul sebaiknya menggambarkan sesuatu yang dibahas dalam teks Eksposisi. Judul hendaklah ditulis dengan kata-kata yang singkat, menarik dan sarat akan makna.
2)     Tesis (pembukaan)
Pada bagian ini berisi pernyataan pendapat penulis yang tentunya berdasarkan sebuah fakta.
3)     Argumen (isi)
Pada bagian ini berisikan alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat penulis pada bagian tesis.
4)     Penegasan ulang
Bagian ini merupakan penutup dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi.

MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS
EKSPOSISI

Bacalah teks eksposisi berikut ini dengan cermat!                    
Poligot

            Poliglot adalah sebutan untuk orang-orang yang banyak menguasai bahasa. Dengan demikian, komunitas poliglot inonesia adalah wadah bagi para penggemar bahasa yang sudah menguasai atau sedang mempelajari beberapa bahasa. Terbentuknya komunitas ini terinspirasi dari Polinglotclub di Paris. Di Indonesia, poligot yang bermula di Yogyakarta ini didirikan untuk memperbanyak praktik penggunaan bahasa asing yang sedang dipelajari dalam suasana yang santai dan menyenangkan.
            Pembentukan poliglot di Yogyakarta dipelopori oleh Monis Pandhu dan Sandya Rani K. Mereka mengadakan pertemuan poliglot pertama kali pada bulan Agustus 2010. Kemudian pada tahun 2011, kegiatan poliglot di Yogyakarta menjadi kurang aktif karena beberapa koordinator poliglot melanjutkan pendidikan ke luiar negeri. Awal 2012, untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan poligot di seluruh kota di Indonesia, maka dibentuklah poliglot Indonesia dengan koordinator yang ada di setiap kota.
            Kegiatan utama poliglot bukan hanya mempelajari bahasa. Mereka juga saling bertukar informasi positif, seperti info beasiswa, kegiatan-kegiatan kebudayaan, info akademik, info travel, dan tentu saja untuk melebarkan tali pertemanan.
            Jadi, selain bisa mendapat teman dari negara lain, sekaligus juga dapat tandem alias patner untuk saling mengajarkan bahasa. Ditambah pertemuan yang dibuat santai dan menyenangkan. Oleh karena itu, dari kegiatan ini para poligot juga dapat saling berbagi pengetahuan.
(Dirangkum dari okezone.com)
STRUKTUR TEKS
P
Struktur Teks
Pernyataan
Inti pokok pembahasan




1
                  



Tesis
Poliglot adalah sebutan untuk orang-orang yang banyak menguasai bahasa. Dengan demikian, komunitas poliglot inonesia adalah wadah bagi para penggemar bahasa yang sudah menguasai atau sedang mempelajari beberapa bahasa. Terbentuknya komunitas ini terinspirasi dari Polinglotclub di Paris. Di Indonesia, poligot yang bermula di Yogyakarta ini didirikan untuk memperbanyak praktik penggunaan bahasa asing yang sedang dipelajari dalam suasana yang santai dan menyenangkan.
Definisi poligot




2




Argumen/Isi
Pembentukan poliglot di Yogyakarta dipelopori oleh Monis Pandhu dan Sandya Rani K. Mereka mengadakan pertemuan poliglot pertama kali pada bulan Agustus 2010. Kemudian pada tahun 2011, kegiatan poliglot di Yogyakarta menjadi kurang aktif karena beberapa koordinator poliglot melanjutkan pendidikan ke luiar negeri. Awal 2012, untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan poligot di seluruh kota di Indonesia, maka dibentuklah poliglot Indonesia dengan koordinator yang ada di setiap kota.
Sejarah terbentuknya poligot



3



Argumen/Isi
Kegiatan utama poliglot bukan hanya mempelajari bahasa. Mereka juga saling bertukar informasi positif, seperti info beasiswa, kegiatan-kegiatan kebudayaan, info akademik, info travel, dan tentu saja untuk melebarkan tali pertemanan.
Kegiatan utama poligot

4

Penegasan Ulang
Jadi, selain bisa mendapat teman dari negara lain, sekaligus juga dapat tandem alias patner untuk saling mengajarkan bahasa. Ditambah pertemuan yang dibuat santai dan menyenangkan dalam berdiskusi. Oleh karena itu, dari kegiatan utama ini para poligot juga mendapat manfaat yang sangat berguna yaitu dapat saling berbagi pengetahuan.

Manfaat kegiatan utama poligot


E.      Jenis Teks Eksposisi
  Jenis-jenis teks eksposisi antara lain:
1.     Teks eksposisi definisi/ laporan
Paragraf eksposisi  definisi adalah suatu paragraf eksposisi yang memberikan penjelasan atau memaparkan pegertian dalam bentuk batasan- batasan sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Paragraf ekposisi definisi seringkali anda temukan dalam pelajaran pelajaran anda. Dalam membuat paragraf eksposisi definisi artinya seorang penulis haruslah memaparkan apa itu hal tersebut, dan bagaimana ciri ciri hal atau topik tersebut. Contoh langsung dari paragraf eksposisi diatas adalah paragraf ini.
Contoh:
Paragraf eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mengandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Teks eksposisi merupakan teks yang berisi informasi tentang suatu topik yang dikuatkan dengan alasan-argumen yang logis dan berdasarkan fakta (kenyataan). Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi.



2.      Teks eksposisi proses
Eksposisi proses adalah sebuah paragraf yang memberikan penjelasan atau pemaparan tentang suatu topik secara terperinci dan urut menggunakan langkah langkah  atau proses kerja. Paragraf eksposisi proses sering anda temukan pada teks tentang cara membuat sesuatu seperti cara membuat email. Banyak pula paragraf eksposisi yang digunakan dalam membuat tulisan tentang cara menggunakan sesuatu serta seringkali juga digunakan dalam proses terjadinya sesuatu hal...
Contoh:
Blog merupakan halaman di dunia maya yang menggunakan Blogger saat membuatnya sebagai penyedia. Cara membuat blog di blogger sangat mudah. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah membuat gmail dengan masuk ke situsnya yaitu google.com kemudian pilih buat email. Setelah pembuat email selesai, langkah selanjutnya adalah masuk ke blogger untuk membuat blog menggunakan gmail yang telah anda buat. Akan terdapat beberapa form yang harus anda isi, mulai dari nama blog, alamat blog dan banyak lagi pengaturan di bagian setting. ...
3.      Teks eksposisi Klasifikasi
Eksposis klasifikasi adalah paragraf yang dibuat dengan membagi, mengelompokkan atau mengklasifikasikan sesuatu atau topik ataupun hal tertentu sehingga pembaca dapat mendapat ilmu dan informasi yang dimaksud dengan lebih detail. Paragraf eksposisi klasifikasi dapat anda temukan dalam banyak buku buku yang mengelompokkan sesuatu dalam pembahasannya.
Contoh:
Olahraga tidak hanya dapat menyehatkan fisik, akan tetapi dapat juga menyehatkan mental yang sangat berpengaruh terhadap proses belajar. Sebab, ternyata kegiatan belajar bukan hanya kegiatan intelektual saja, melainkan juga fisik. Dave Meier membagi aktivitas belajar menjadi empat kategori yaitu
1.       Somatis adalah belajar dengan bergerak dan berbuat
2.       Auditori adalah belajar dengan berbicara dan mendengar
3.       Visual adalah belajar dengan mengamati dan menggambarkan
4.       Intelektual adalah belajar dengan memecahkan masalah dan merenung.
Keempat aktivitas belajar ini harus dikuasai sehingga kemampuan intelektual yang dimiliki dapat berkembang dengan optimal.
 
4.      Teks eksposisi Perbandigan dan Pertentangan
Paragraf eksposisi perbandingan adalah paragraf yang dibuat oleh penulisnya dalam menerangkan ataupun menjelaskan sesuatu dengan menggunakan kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal lain. Sedangkan paragraf eksposisi pertentangan sama halnya dengan eksposisi perbandingan. Hanya saja hal yang dibandingkan itu berisi tentang suatu hal yang bertentangan.
Contoh Teks Eksposisi Perbandingan:
Tinju bukanlah jenis olahraga yang banyak peminatnya, yang banyak adalah penggemarnya. Berbeda dengan olah raga jalan kaki atau jogging, memiliki peminat yang banyak, penggemar yang sedikit. Kenapa begitu? Karena, tidak ada orang yang menonton orang lain berjalan kaki.
 
5.      Teks Eksposisi Pertentangan
Berbeda dengan perbandingan, paragraf ekposisi pertentangan mempunyai kata hubung yang mempertentangkan dengan ide ataupun gagasan lain yaitu biarpun, walaupun, berbeda, berbeda dengan, akan tetapi, sebaliknya, melainkan, namun, meskipun begitu.
Orang gemar bersepeda, pada umumnya ialah orang orang yang mencintai lingkungan dan alam sekitar. Sebaliknya, orang yang tak pernah bersepeda kebanyakan orang kota yang ke mana-mana terbiasa naik mobil nyaman. Mereka akan complain apabila bertemu jalan yang sempit di lorong lorong khususnya di desa desa.



6.      Teks eksposisi Ilustrasi
Ilustrasi adalah suatu paragraf eksposisi yang memberikan gambaran secara sederhana tentang sesuatu dengan sesuatu lainnya yang memiliki kemiripan atau memiliki kesamaan sifat.
Contoh teks eksposisi ilustrasi:                                
Proses pembentukan energi di dalam tubuh manusia sama dengan proses kimiawi yang ada pada mobil. Pada mobil bahan bakar yang berupa bensin atau solar dibakar sehingga menghasilkan energi listrik yang kemudian dirubah menjadi energi gerak yang bisa menggerakan mobil. Begitu pula yang terjadi pada manusia, tetapi energi yang dibutuhkan adalah makanan yang akan dibakar dan dirubah menjadi glukosa yang akan menjadi sumber energi bagi manusia. Proses pembentukan energi di dalam tubuh manusia sama dengan proses kimiawi yang ada pada mobil. Pada mobil bahan bakar yang berupa bensin atau solar dibakar sehingga menghasilkan energi listrik yang kemudian dirubah menjadi energi gerak yang bisa menggerakan mobil. Begitu pula yang terjadi pada manusia, tetapi energi yang dibutuhkan adalah makanan yang akan dibakar dan dirubah menjadi glukosa yang akan menjadi sumber energi bagi manusia.

7.      Teks eksposisi Analisis
Eksposisi Analisis adalah suatu paragraf eksposisi yang berisi membagi permasalahan pada setiap gagasan pokok menjadi sebuah bagian-bagian yang tertentu dan selanjutnya pada tiap-tiap bagian tersebut akan dikembangkan secara tersistematis.
Contoh:
Kacang hijau di tempat terang pertumbuhannya agak lambat, tetapi daunnya berwarna hijau, batangnya pun lebih kuat dan berbelok-belok, volume air yang dibutuhkan lebih sedikit ketimbang ditempat gelap. Ini terbukti saat penyiraman, kapas di wadah tempat gelap masih basah menyebabkan kacang hijaunya agak sedikit mengambang. Sementara kacang hijau di tempat gelap, pertumbuhannya sangat cepat, warna daunnya kuning, batangnya agak lemas.  Faktor tanaman tumbuh normal karena pengaruh sinar matahari terhadap tumbuhan yang akan membakar auksin dalam tumbuhan dan sinar matahari tersebut juga membantu proses fotosintesis pada tumbuhan. Sehingga, membuat tumbuhan tumbuh secara normal.

8.      Teks eksposisi perbandingan
Eksposisi Analisis adalah suatu paragraf eksposisi yang berisi membagi permasalahan pada setiap gagasan pokok menjadi sebuah bagian-bagian yang tertentu dan selanjutnya pada tiap-tiap bagian tersebut akan dikembangkan secara tersistematis.
Contoh:
Hukuman bagi para koruptor di Indonesia terbilang masih sangat lemah. Bahkan penegak hukum dengan mudahnya disuap untuk meringankan proses hukuman. Banyangkan saja, koruptor ratusan miliyar hanya mendekam di penjara selama 3 tahun saja. Pantas saja korupsi di Indonesia semakin meningkat. Berbeda dengan pemerintahan China yang menerapkan hukuman mati bagi para koruptor. Sehingga tingkat pidana korupsi di China sangat sedikit.


9.      Teks eksposisi berita
Berita adalah suatu paragraf eksposisi yang berisi mengenai berita peristiwa yang tertentu.
Contoh:
Prestasi membanggakan diraih oleh siswi SMP Katolik Santu Petrus, Belinda Phelia dan Katherine Louw. Kedua siswi berprestasi ini terpilih menjadi finalis untuk mengikuti kegiatan Jambore Sanitasi 2014 ajang pemilihan Duta Sanitasi Nasional yang dilaksanakan di hotel  Mercure Ancol Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama 9 hari, pada Minggu, 15-24 Juni 2014. Belinda Phelia bersama 4 finalis dari provinsi Kalteng, Bali, Banten, dan Maluku dinobatkan menjadi Duta Sanitasi Nasional  oleh Ibu Negara, Ibu Ani Yodoyono di Istana Negara pada (23/06) lalu.
(Sumber: http://agustinflaviyana.blogspot.com)


 Contoh-contoh teks eksposisi dan strutur teks:
Teks eksposisi 1
Ekonomi Indonesia
Tesis:

      Ekonomi rakyat adalah sebuah aktivitas ekonomi bagi rakyat. Apabila ini dikaitkan dengan aktivitas pertanian, maka yang dimaksud dengan aktivitas ekonomi rakyat adalah sebuah aktivitas ekonomi petani, peternak, nelayan kecil, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya dan bukan perkebunan atau peternak besar atau, dan sejenisnya.

 Argumentasi:
        Argumen lain dari ekonomi rakyat bisa juga dilihat dari sebuah ideologi yang jargonnya adalah “Ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.” Dari rakyat  yang artinya adalah aktivitas ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sebuah sumber daya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumber daya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya. Oleh rakyat artinya adalah proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Berkaitan dengan sumber daya, baik itu yang sifatnya produktif atau konsumtif, rakyat memiliki alternatif lain untuk memilih dan juga menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, dan bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan yang selanjutnya, dan sebagainya. Selanjutnya, untuk rakyat  yang inti utamanya adalah segala aktivitas ekonomi yang dilakukan itu pada akhirnya diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat juga. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemanfaatan yang paling utama ialah kepentingan rakyat.

 Penegasan Ulang :
Dalam hal ini juga perlu dijelaskan bahwa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan siapa saja. Dalam arti kegiatan ekonomi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai jenis produk, permodalan, besaran, sifat usaha, dan lain sebagainya. Ekonomi rakyat bersifat tidak eksklusif, tetapi inklusif dan juga terbuka. Walaupun seperti itu, sifat fundamental diatas u pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk tetap bertahan dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat Indonesia.
Teks eksposisi 2:
Realita Hukum di Indonesia 
 Tesis :
       Sebenarnya hukum di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada Undang-undang telah secara tegas mengatur hukuman berbagai pelaku tindak kejahatan. Namun, realitanya seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun menjadi tumpul di hadapan koruptor, itulah kenyataan saat ini.
Argumentasi :
       Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan hukuman yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang menerima fasilitas mewah padahal sudah merugikan bangsa. Seringkali kita menonton berita bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas. Namun, belum pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.
Penegasan Ulang :
       Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut saja kasus yang pernah menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, beliau terancam hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh tidak adil memang jika dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima koruptor.

Teks eksposisi 3:
Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia

Tesis:
Sistem pendidikan Indonesia dewasa ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut berkaitan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia. Dimana, kurikulum 2006 yang sejak lama dipakai diganti dengan kurikulum 2013. Walaupun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum ini, namun tetap berjalan sebagimana mestinya.

Argumentasi:
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa kesempatan menjelaskan bahwa, kurikulum 2013 diprioritaskan pada sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi A atau sekolah berstandar Internasional, yang biasa disingkat dengan RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional). Syarat keterjangkauan distribusi buku juga menjadi syarat terhadap sekolah pelaksana kurikulum 2013. Kemendikbud juga menerangkan bahwa kurikulum 2013 ini fokus pada pembangunan sikap, pengetahuan, keterampilan, karakter yang berlandaskan pada pendekatan ilmiah atau scientific approach. Selain itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan kepada hubungan antara pembelajaran dengan rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia selaku pengelola alam sekitar. Khususnya mengacu pada pembelajaran yang dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
Musliar Kasim selaku wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beranggapan, bahwa Kurikulum 2013 lebih menonjolkan praktik daripada hafalan. Sebab selama ini, peserta didik banyak dibebani hafalan, yang justru dirasa kurang meningkatkan kreativitas. Melalui Kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin menghasilkan anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap peserta didik dibentuk agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Hatta, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden mengungkapkan bahwa kurikulum 2013 ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi berkualitas, cinta tanah air dan bangsanya. Selain itu kurikulum 2013 juga menitikberatkan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga generasi mendatang tetap mempunyai jati diri bangsa Indonesia dan berkualitas.
Penegasan Ulang:
Namun, ternyata banyak juga masyarakat yang menolak berlakunya kurikulum 2013 ini. Perubahan kurikulum ini dianggap sangat mendadak dan di paksakan. Bahkan, ada yang beranggapan kurikulum ini kurang fokus karena menggabungkan dua mata pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda. Meskipun, mata pelajaran yang akan diajarkan dibuat lebih sederhana, tetapi tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki peserta didik akan semakin berkurang karena mata pelajaran tersebut tidak dipelajari secara utuh, namun secara terpisah-pisah sehingga akan membuat peserta didik menjadi bingung.


Teks eksposisi 4:
Anomali Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Tesis:
Di tengah kondisi perekonomian global yang dilanda krisis, catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia memperlihatkan hasil positif. Pada triwulan kedua tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 6,4 persen. Pertumbuhan ini tetap masih terpust di Pulau Jawa dengan pertumbuhan sebesar 57,5 persen. Jika diakumulasikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2012 lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3 persen.
Argumentasi:
Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap mengalami anomali. Hal ini diungkapkan oleh Salamuddin Daeng, pengamat ekonomi Indonesia for Global Justice. Beliau beralasan, pertumbuhan ekonomi ini tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut daeng menjelaskan, sekurang-kurangnya ada empat faktor yang membuat ekonomi Indonesia mengalami anomali.
Pertama, perekonomian Indonesia banyak digerakkan oleh utang asing yang nilainya terus naik. “Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang asing pemerintah meningkat setiap tahunnya. Utang ini menjadi sumber penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia,” papar Daeng. 
Kedua, peningkatan konsumsi masyarakat disinyalir ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Konsumsi masyarakat yang meningkat bersumber dari harga sandang dan pangan yang mengalami kenaikan, serta ditopang oleh pertumbuhan kredit terutama kredit konsumsi. Ketiga, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh ekspor bahan mentah, misalnya hasil perkebunan, hutan, migas dan bahan tambang, sehingga kurang menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan. Faktor terakhir, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh investasi asing yang membuat sumber daya alam Indonesia makin dikuasai asing.
Sementara itu, A Tony Prasetiantono, Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, berpendapat, pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh sektor domestik. Menurut beliau, efek krisis global melalui defisit neraca perdangan dan penurunan ekspor baru akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Beliau menganggap kontribusi ekspor terhadap PDB tidak besar.
Senada dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara menyampaikan, bahwa sejumlah sector ekonomi dalam negeri tumbuh karena didukung oleh suku bunga rendah. Hal ini tampak dari pertumbuhan kredit yang mencapai 26-28 persen sekaligus didorong oleh harga BBM yang rendah karena masih disubsidi oleh pemerintah. Lebih lanjut diungkap Mirza, sektor yang berorientasi dalam negeri mengalami pertumbuhan tinggi, seperti otomotif, manufaktur, transportasi, komunikasi, dan perdagangan. Akibatnya, pertumbuhan sektor yang berorientasi dalam negeri mengakibatkan kecenderungan defisit neraca perdagangan yang semakin besar.
Penegasan Ulang:
Menurut Tony, belanja pemerintah yang lebih besar dan cepat juga sangat membantu pertumbuhan. Seiring hal itu, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 persen cukup membantu, meskipun hal tersebut ada efeknya, yaitu nilai subsidi energi yang terus membengkak yang sebetulnya cenderung tidak sehat.

Teks eksposisi 5:
Hindari Caleg Pelaku Korupsi
Tesis:
Partai politik yang akan mengikuti pemilihan umum, harusnya memiliki standar dalam merekrut calon anggota legislatif yang tegas dan ketat. Kriteria calon wakil rakyat itu mesti jelas dan bisa menjadi filter untuk mencegah calon wakil rakyat bermasalah masuk. Misalnya, caleg yang pernah tersangkut masalah korupsi atau pelanggaran HAM, tidak diterima sebagai bakal caleg. Hal ini penting guna memastikan calon anggota dewan itu benar-benar bukan orang bermasalah, tetapi pribadi-pribadi yang punya integritas. Tentu saja masing-masing partai politik mempunyai mekanisme tersendiri dalam hal fit and proper test. Kriterianya mungkin tidak sama bagi semua parpol. Namun paling tidak, ada prinsip umum yang mesti digunakan semua partai politik dalam menseleksi calegnya.

Argumentasi:
Ini penting apalagi banyak bukti dari hasil survei bahwa parlemen, baik tingkat pusat maupun daerah, dianggap lembaga terkorup. Hal ini diungkapkan oleh Jojo Rohi, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), terkait dengan kriteria dalam memilih calon wakil rakyat oleh setiap parpol yang akan merebut suara rakyat dalam setiap pemilu.
Penegasan Ulang:
Penetapan standar caleg sangat diperlukan karena partai mesti membuat kriteria yang tegas dan jelas terkait siapa saja orang yang layak diusung menjadi calon wakil rakyat partainya. Antikorupsi menjadi hal prinsip yang harus dicantumkan dalam kriteria menjaring caleg. Konsekuensinya, caleg yang punya rekam jejak pernah tersangkut kasus korupsi tidak boleh dimajukan sebagai caleg. Selain antikorupsi, yang jug penting dipertimbangkan adalah moralitas dari bakal caleg. Bila bakal caleg terbukti pernah punya selingkuhan atau berpoligami, semestinya tidak dapat dimajukan sebagai caleg.
Sementara itu, pelanggar HAM, adalah satu bagian dari agenda reformasi yang sampai saat ini belum tuntas. Caleg yang pernah menjadi pelanggar HAM dalam bentuk apa pun seharusnya tidak dicalonkan sebagai bakal caleg karena fungsi wakil rakyat salah satunya adalah melakukan advokasi terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM melalui legislasi. Ironis bila pelanggar HAM mengadvokasi pelanggaran HAM.
Teks eksposisi 6:
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Tesis:
Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain.
Argumentasi:
Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan "Jum'at Bersih. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.


Penegasan Ulang:
Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan. 
Teks eksposisi 7:
Kemacetan dan Masa Depan Kota
Tesis :
Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). Tipe kegiatan sosial ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.
Argumentasi :
Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.
Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis.
Pengegasan Ulang :
Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola tempat tinggal, bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Bentuknya dapat berupa pemberian insentif tempat tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk beraktivitas. Selama ini sepertinya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang sistematis.