Tema:
Cinta Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup
Lingkungan hidup adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia dan memiliki hubungan timbal balik.
Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan
benda mati, seperti tanah, air, api, batu, dan udara. Lingkungan hidup yang terpelihara dengan baik
berdampak baik bagi kehidupan makhluk hidup. Segala yang ada di alam saling
berhubungan. Lingkungan hidup di sekitar kita merupakan kekayaan yang harus
dipelihara dan dilestarikan.
Mengenali dan Memahami Teks Hasil Observasi
ini
ditampilkan teks laporan hasil observasi yang harus kamu pelajari.
Cinta Lingkungan
Lingkungan hidup adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Lingkungan
hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati. Benda hidup perlu makanan dan
berkembang biak seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Benda mati antara lain
tanah, air, api, batu, dan udara. Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup
itu dapat menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin.
Indonesia merupakan paru-paru
dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan banyak oksigen. Di
negara ini terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu
cendana, burung cendrawasih, orang utan, dan komodo.
Ekosistem di Indonesia yang
masih terjaga, salah satunya, adalah kawasan
Gunung Kidul. Di daerah itu sungai di bawah tanah airnya melimpah. Di
gua dan sekitar sungai masih dihuni
segerombolan kelelawar dan fitoplankton. Fitoplankton itu menjadi makanan ikan sehingga ikan berkembang biak dengan
baik. Hewan-hewan melata atau reptil, seperti ular, kadal, dan tokek masih
berkeliaran. Burung-burung kecil berkicau, musang berlari-larian, ayam berkokok,
dan berbagai serangga hidup saling pengaruh.
Alam yang indah ini harus
dicintai, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan pada alam itu harus selalu kita
tumbuhkan kepada seluruh warga Indonesia. Selain itu, rasa cinta itu juga harus
terus ditanamkan agar alam Indonesia tetap menjadi paru-paru dunia yang
bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk yang hidup dari masa ke masa.
Diolah dari
sumber “Lingkungan Hidup” Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan
Hidup, 27 April 2012
Untuk mengetahui pemahaman kamu tentang
teks model itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apakah yang
disebut dengan lingkungan hidup?
2. Unsur apa
sajakah yang ada di dalam lingkungan hidup?
3. Apa saja yang
tergolong dalam kedua unsur dalam lingkungan hidup?
4. Bagaimanakah
cara menjaga lingkungan hidup?
5. Bagaimanakah
ciri ekosistem yang terjaga?
6. Manfaat apakah
yang diperoleh dari alam yang
terpelihara?
7. Apa salah satu
ekosistem Indonesia yang masih terjaga?
8. Apakah inti
paragraf satu?
9. Pada paragraf
ke berapa deskripsi lingkungan hidup dinyatakan?
10. Apa yang
disampaikan penulis pada paragraf terakhir?
Pembahasan:
1.
Lingkungan
hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal
balik.
2.
Unsur
yang terdapat dalam lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati.
3.
Benda
hidup perlu makanan dan berkembang biak seperti manusia, binatang, dan
tumbuhan. Benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan udara.
4.
Menjaga
lingkungan hidup dilakukan dengan cara tidak merusak lingkungan hidup, juga
merawat dan melestarikannya.
5.
Ciri
ekosistem yang terjaga adalah banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh subur, manudia
dan hewan dapat hidup dan berkembang biak dengan baik.
6.
Manfaat
yang diperoleh dari alam yang terpelihara adalah manusia dapat hidup dengan
tentram, tumbuh-tunbuhan dapat tumbuh dengan subur, dan hewan-hewan tidak
punah.
7.
Salah
satu ekosisrem Indonesia yang masih terjaga adalah kawasan Gunung Kidul. Di
daerah itu sungai di bawah tanah airnya melimpah. Di gua dan sekitar
sungai masih dihuni segerombolan
kelelawar dan fitoplankton. Fitoplankton itu menjadi makanan ikan sehingga ikan berkembang biak dengan
baik. Hewan-hewan melata atau reptil, seperti ular, kadal, dan tokek masih
berkeliaran. Burung-burung kecil berkicau, musang berlari-larian, ayam
berkokok, dan berbagai serangga hidup saling pengaruh.
8.
Inti
paragraf satu menjelaskan tentang pengertin lingkungan hidup dan jenisnya.
9.
Deskripsi
lingkungan hidup dijelaskan pada paragraf kedua dan ketiga.
10.
Penulis
menjelaskan tentang manfaat lingkungan hidup pada paragraf terakhir.
Struktur Isi Teks Observasi
Pada bagian ini kita akan mempelajari
struktur laporan hasil observasi. Struktur tersebut adalah unsur-unsur dalam
laporan hasil observasi yang terdiri atas:
1)
definisi
umum yang menjadi pembukaan,
2)
deskripsi
bagian yang menjadi isi, dan
3)
deskripsi
manfaat yang menjadi bagian penutup.
Definisi
Umum:
Lingkungan hidup adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Lingkungan
hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati. Benda hidup perlu makanan dan
berkembang biak seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Benda mati antara lain
tanah, air, api, batu, dan udara. Jika terpelihara dengan baik, lingkungan
hidup itu dapat menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir dan
batin.
Deskripsi
Bagian:
Indonesia merupakan paru-paru
dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan banyak oksigen. Di
negara ini terdapat tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana,
burung cendrawasih, orang utan, dan komodo.
Deskripsi
Manfaat:
Alam yang indah ini harus
dicintai, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan pada alam itu harus selalu kita
tumbuhkan kepada seluruh warga Indonesia. Selain itu, rasa cinta itu juga harus
terus ditanamkan agar alam Indonesia tetap menjadi paru-paru dunia yang
bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk yang hidup dari masa ke masa.
Unsur Kebahasaan Teks Observasi
1.
Rujukan
kata
Rujukan kata yaitu satu kata
merujuk pada kata lain yang memperlihatkan keterkaitan.
Rujukan kata berhubungan dengan
kata ganti (kata ganti orang, kepunyaan, dan penunjuk)
Contoh:
·
Indonesia memiliki hutan lebat yang
memberikan banyak oksigen. Di negara ini
terdapat tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung
cendrawasih, orang utan, dan komodo.
Penjelasan:
Kata di negara ini merujuk pada kata Indonesia. Kata Indonesia merupakan kata yang dirujuk.
·
Pada
tanggal 17 Februari 2013, Jakarta mengalami
banjir besar. Di kota ini banyak
rumah yang terendam air hingga satu setengah meter.
Penjelasan:
Perhatikan kata Jakarta dan di kota ini. Kedua kata itu
saling berhubungan. Kata di kota ini merujuk
pada kata Jakarta. Selain kata ini,
kata yang sering dipakai untuk rujukan adalah itu dan di sini.
Keterkaitan dua kata yang menjadi contoh itu sangat penting untuk menjaga
keutuhan dan kepaduan teks.
2.
Kelompok
kata (frasa)
Contoh kelompok kata:
1)
benda
+ mati = benda mati
2)
makhluk
+ hidup = makhluk hidup
3)
lingkungan
+ hidup =lingkungan hidup
3.
Kata
berimbuhan
·
Kata
berimbuhan adalah kata dasar yang mendapat awalan (prefiks), akhiran (sufiks),
dan sisipan (infiks).
·
Contoh:
Indonesia memiliki hutan lebat yang
memberikan banyak oksigen. Di negara ini
terdapat tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung
cendrawasih, orang utan, dan komodo.
Contoh kata-kata
berimbuhan:
memiliki (milik), memberikan (beri), terdapat
(dapat), tumbuhan (tumbuh)
4.
Hata
hubung (Konjungsi)
a.
Kata hubung (konjungsi) adalah kata yang digunakan
sebagai penghubung antar kata, frasa, klausa, atau kalimat.
b.
Fungsi kata hubung (konjungsi), sebagai berikut:
1) Konjungsi yang berfungsi sebagai
penghubung satu kata dengan kata lainnya dalam satu kalimat.
2) Konjungsi yang berfungsi sebagai
penghubung satu kalimat dengan kalimat lainnya.
Berdasarkan
fungsinya, konjungsi dibagi menjadi dua:
1) Konjungsi Intrakalimat:
Konjungsi
intrakalimat yaitu konjungsi yang digunakan dalam satu kalimat.
·
Contoh:
dan, juga (bermakna penambahan), atau (bermakna pilihan), tetapi (bermakna ), karena, sehingga (bermakna
sebab-akibat), lalu, kemudian
(bermakna kelanjutan).
Contoh konjungsi
intrakalimat yang terdapat dalah teks deskripsi Yari Saman yaitu:
·
Lingkungan
hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik.
·
Sinta
tidak hadir ke sekolah karena sakit.
·
Bunga
Mawar Desy selalu dirawat dengan baik sehingga
tumbuh dengan subur.
Kalimat
di atas menggunakan kata hubung (konjungsi) intra kalimat “dan” yang
bermakna penambahan, “sehingga”, “karena”
yang bermakna sebab-akibat.
2) Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi
antarkalimat yaitu konjungsi yang dugunakan untuk menghubungkan satu kalimat
dengan kalimat lainnya.
Contoh: meskipun demikian, dengan demikian, oleh sebab itu, oleh karena itu,
akhirnya, selanjutnya, lalu, kemudian.
5.
Kata
baku
No.
Kata Baku Kata Tidak Baku
1. kreatif kreatip
2. sistem sistim
bagus ...terus dikembangkan biar dapat bermanfaat buat yang lain secara gratis ...
BalasHapussama2
HapusTrimakasih
BalasHapus