Kamis, 18 September 2014

JENIS KATA



JENIS KATA

  • KATA kumpulan dari beberapa bunyi ujaran yang mengandung arti. 
  • Kata dinyatakan sebagai susunan huruf-huruf abjad yang mengandung arti dan sangat jelas.
  • Huruf-huruf terdiri dari vokal (huruf hidu: a, i, u, e, o) dan konsonan (huruf mati: b,c,d,f,g,h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z)


Menurut jenisnya, KATA di dalam bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi 10 jenis kata, yaitu:
1.     Kata benda
2.    Kata bilangan
3.    Kata depan
4.    Kata ganti
5.    Kata keadaan
6.    Kata kerja
7.    Kata keterangan
8.    Kata sandang
9.    Kata sambung
10.  Kata seru

KATA BENDA
Kata benda atau yang dibendakan ini terbagi menjadi dua yaitu:
1.     Kata benda konkrit (berujud)
Yaitu kata benda yangwujud bendanya dapat dilihat oleh panca indra.
Contoh: meja, [intu, lemari, tempat tidur, sepeda, pesawat, cincin, buku, dan sebagainya.
2.    Kata beda abstrak (tak berujud)
Yaitu kata benda yang wujugnya tidak kelihatan.
Contoh: watak, kelakuan, kesopanan, faham, agama, gagasan, kehendak, dan sebagainya.

KATA BILANGAN
Kata bilangan terbagi menjadi 3 bagian yang pokok dan 1 kata bilangan sebagai kata bilangan pelengkap atau pembantu, yaitu:
1.     Kata bilangan utama
Kata bilangan yang menyatakan satuan jumlah angka.
Contoh:
satu, dua, tiga, sepuluh, sebelas, tiga belas, dua puluh, seratus, sembilan ratus, seribu, satu juta, tiga juta, dan sebagainya.
2.    Kata bilangan tingkat
Kata bilangan yang menunjukkan susunan atau tingkat sesuatu.
Contoh:
Kesatu, kedua, ketiga, kesepuluh, keseratus, keseribu, dan sebagainya.
3.    Kata bilangan tak tentu
Kata bilangan yang menyatakan jumlah dari sesuatu yang satuan hitungnya tidak tentu.
Contoh:
Semua, sebagian, sekelompok, segerombolan, dan sebagainya.
4.    Kata bantu bilangan
Kata bilangan pelengkap, membantu suaru satuan dari sesuatu obyeknya.
Contoh:
Sebuah, sehelai, secarik, sepotong, sekali, sebutir, sepucuk, seongok, dan sebagainya.

KATA DEPAN
Kata depan adalah kata yang menggabungkan kata benda dengan dengan kata lainnya, serta menentukan sekali sifat perhubungannya.
Pada dasarnya kata depan erat hubungannya dengan kedudukan, arah maupun tujuan.
Jenis-jenis kata depan:
1.     Kata depan sejati
Contoh: di, ke, dari
2.    Kata depn majemuk
Contoh: di atas, di dalam, ke sna, di bawah, di muka, di belakang, darimana, dan sebagainya.
3.    Kata depan yang lain
Contoh: bagi, para, pada, untuk, demi, serta, sampai, sebab, karena, oleh, dengan, dan sebagainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar